Cibinong City Mall atau yang akrab di sebut CCM resmi dibuka pada akhir tahun 2013, mall yang bertempat di daerah pemda ini memiliki akses yang cukup mudah karena berada di jalan raya jakarta-bogor dan tidak terlalu jauh dari pintu keluar tol sirkuit sentul .
Cibinong City Mall merupakan mall terbesar di daerah bogor karena didirikan di atas lahan sebesar 2,7hektar , mall yang menawarkan konsep luxurious lifestyle ini memiliki banyak tenant berskala nasional maupun internasional , sehingga tidak heran jika rata-rata pengunjung mall ini mencapai 20.000 orang pada hari biasa dan 40.000-60.000 pada akhir pekan.
Berdasarkan informasi di atas saya ingin memaparkan dampak yang di timbulkan dari mall tersebut , oleh karena itu saya melakukan survei kepada beberapa masyarakat setempat untuk mengkaji dampak dari didirikannya Cibinong City Mall. Josia (17 tahun) seorang siswa sma pengunjung mall tersebut berpendapat " Sebenarnya sih bagus-bagus aja bikin mall ini, karena masyarakat sekitar jadi punya tempat rekreasi baru."
Yoga ( 27 tahun) seorang pekerja di salah satu tenant berpendapat " Menurut saya dampak didirikannya mall ini cukup baik , karena membuka banyak lapangan pekerjaan baru."
Anto (29 tahun) pengunjung mall tersebut berpendapat " Ya sebenernya baik si karena menambah tempat rekreasi daerah sini, tapi jalanan di sini jadinya macet terus. "
Dari beberapa tanggapan masyarakat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan didirikannya Cibinong City Mall itu mempunyai dampak positif dan negatif. Selain sebagai tempat rekreasi di daerah tersebut dan membuka lapangan kerja baru , mall itu juga menjadi biang kemacetan di daerah tersebut.
Namun di balik semua dampak positif dan negatif dari mall tersebut, pengembang seharusnya turut memberikan sumbangsih terhadapat ukm sekitar karena dengan didirikannya mall tersebut akan mengurangi omset ukm sekitar. Dan sebaiknya pengembang juga memberikan solusi terhadap kemacetan yang ditimbulkan dari didirikannya mall tersebut.