Jumat, 09 November 2018

Perbedaan Penulisan Makalah, Laporan penelitian, dan Jurnal

Makalah
Jurnal
Laporan Penelitian
Makalah adalah karangan
ilmiah yang dibuat
berdasarkan pengamatan dan
atau penelitian tentang
sesuatu hal yang biasanya
untuk dipresentasikan pada
suatu seminar, sidang, atau
diskusi.
Jurnal (journal) ilmiah adalah
media (semacam majalah) tempat
dipublikasikannya paper-paper.
Jurnal yang baik memiliki
mekanisme peer-review untuk
menyeleksi untuk menentukan
apakah sebuah paper yang di
submit ke jurnal tersebut layak
diterbitkan atau tidak yang berisi
bahan ilmiah
Teks laporan adalah teks yang
berisi penjabaran umum atau
melaporkan sesuatu berupa hasil
dari pengamatan (observasi).
Teks laporan observasi juga
disebut teks klasifikasi karena
memuat klasifikasi mengenai
jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu.
Sruktur makalah :
1. Cover / Bagian Sampul
Makalah.
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. BAB I Pendahuluan
5.BAB II Pembahasa
6. BAB III Penutup
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran
Struktur Jurnal :
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Bahan dan metode
5. Hasil
6. Pembahasan
7. Kesimpulan
8. Daftar pustaka
Sruktur laporan :
1) Halaman judul
2) Daftar penyerahan
3) Daftar isi
4) Intisari atau abstrak
5) Pendahuluan
6) Isi laporan
7) Simpulan dan saran
8) Apendiks
9) Bibliografi
Terdiri dari :
- Pendahuluan
- Isi
- Kesimpulan
Terdiri dari :
- Kumpulan Artikel
Terdiri dari :
- Topik
- Data
- Argumen
Bagian awal terdiri dari
pendahuluan, latar belakang
Bagian awal terdiri dari abstrak,
pendahuluan
Bagian awal terdiri dari halaman
sampul dan halaman judul. Untuk
laporan dalam bentuk Skripsi
terdapat halam persetujuan,
pernyataan, motto, persembahan,
daftar isi dan daftar tabel abstark.
Pembuatan makalah dilakukan berdasarkan penelitian atau pengamatan 
Pembuatan jurnal harus di landasi suatu penelitian
Pembuatan laporan penelitian biasanya merupakan hasil penelitian baru, tetapi bisa juga merupakan review dari penelitian - penelitian sebelumnya
Diangkat dari suatu
kajian literatur dan atau
laporan pelaksanaan
kegiatan lapangan.
Jurnal publikasi disajikan dalam
bentuk esai, disertai judul sub-sub (heading) masing-masing bagian, kecuali bagian pendahuluan
yangdisajikan tanpa judul sub-
sub.
Menyajikan informasi dalam
urutan yang dapat diterima atau
masuk akal (logis).
Tujuan :
- Untuk mengetahui arti
dari Futures dan Analisis
Sekuritas Derivatif
- Untuk mengetahui rumusan masalah dari Futures dan Analisis Sekuritas Derivatif
- Untuk membahas cara penyelesaian atau soal  
Tujuan :
- Sebagai wahana melatih
mengungkapkan pemikiran atau
hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan
metodologis.
- Menumbuhkan etos ilmiah di
kalangan mahasiswa, sehingga
tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi penghasil
(produsen) pemikiran dan karya
tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya. 

Tujuan :
- Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan
- Untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan
- Untuk mengatasi suatu masalah 
Share:

Jumat, 13 April 2018

TEORI ANTRIAN

Sistem antrian memiliki struktur dasar sebagai acuan untuk memberikan solusi antrian yang tepat. Jenis pelayanan yang kita terapkan cocoknya pakai model yang mana. Berikut ini saya akan membahas tentang 4 model dasar sistem antrian yang sudah umum, yaitu :

1. Single Channel – Single Phase
Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan. Sebagai contoh : supermarket , tukang cukur ,dsb.

 

Image result for antrian supermarket


2. Single Channel – Multi Phase
Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.



Image result for antrian cuci mobil



3. Multi Channel – Single Phase
Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank, pelayanan gardu tol.

 

Image result for antrian teller bank


4. Multi Channel – Multi Phase
Sistem Multi Channel – Multi Phase Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.

 

Image result for antrian rumah sakit

Keempat model dasar sistem antrian tersebut diatas, memiliki disiplin antrian yaitu FCFS ( First Come First Serve ), artinya orang yang datang pertama dilayani pertama juga. Tujuan utama solusi antrian adalah tercapainya kedisiplinan antrian pelayanan yang diterapkan sehingga tercapai kepuasan pelayanan pelanggan. 
Share:

Jumat, 23 Maret 2018

Rekayasa Lalu Lintas Simpang Pemda Cibinong

Kemacetan kerap menjadi masalah yang cukup riskan di wilayah Jabodetabek, tentu saja hal tersebut membuat dampak negatif jika tidak ada penangan untuk kedepannya. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan mencoba memberi solusi untuk memcahkan atau mengurangi kemacetan dari simpang tiga pemda cibinong, Simpang tiga pemda cibinong sendiri terletak di jalan raya jakarta bogor dan berada persis di depan mall Cibinong City Mall, maka tak heran lampu merah ini menjadi titik kemacetan yang cukup parah di daerah cibinong.


Dan tidak bisa dipungkiri kemacetan tersebut selain terjadi karena banyaknya kendaraan yang menuju arah pemda disebabkan juga banyaknya kendaraan umum yang mangkal/ngetem di lampu merah tersebut.

Menurut saya solusi yang tepat untuk dapat mengurangi atau memecahkan kemacetan tersebut adalah membuat jalan berputar, karena dengan adanya jalan berputar tersebut kendaraan tidak perlu berhenti di lampu merah dan dapat langsung melaju.

Dan seperti inilah gambaran yang saya berikan untuk membuat lingkaran pada jalan tersebut kendaraan tidak harus berhenti di lampu merah dan jika memang ada kendaraan umum yang ngetem pun kendaraan lain dapat langsung melaju tanpa harus menunggu. Dalam jalan inipun harus tetap ada petugas yang mengatur di jalan tersebut agar kendaraan yang lewat pun tertib dan laju kendaraan menjadi lancar. Dan dalam menciptakan kelancaran berkendara , pengguna jalan pun harus sadar dengan mematuhi peraturan-peraturan yang ada demi terciptanya hal tersebut.

Share:

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma