Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan
Kebudayaan
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan
adalah konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di
dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan
akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan
antara masyarakat dengan kebudayaan, adalah hubungan yang merupakan kebudayaan
adalah hasil dari masyarakat yang ingin mepertahankan kebudayaan didaerahnya
tersebut.
1. Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah
yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama
lain secara terus menerus .
2. Masyarakat
Masyarakat adalah sebuah manusia yang saling membutuhkan dan tergantung
satu sama lain (interdependen). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur,
sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu
yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
1. Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi.
Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang
istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991:
23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak
dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas
di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat
sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek
psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada
suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam
tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama
menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua
takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo,
2004: 64).
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang
menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak
dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan
keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada
dirinya.
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok
individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang
prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya.
Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan
pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan
pribadi.
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap
pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu
pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu
merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.
2. Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh
bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak
terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau
seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus
keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang
berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di
mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak
mereka.
Pengertian Keluarga
- Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut
Departemen Kesehatan RI 1998).
- Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu
mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,
enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk
memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
- Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan
didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis).
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
- Unit terkecil dari masyarakat
- Terdiri atas 2 orang atau lebih
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
- Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat
dari lingkungannya.
- Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping
itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya.
- Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Tugas-tugas Keluarga
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
- Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
- Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
- Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
- Sosialisasi antar anggota keluarga.
- Pengaturan jumlah anggota keluarga.
- Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
- Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
- Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
- Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak
bila kelak dewasa.
- Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini
adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat
yang baik.
- Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi
anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga
merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara
instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain
dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan
dalam keluarga.
- Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah
memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam
kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan
bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan
lain setelah di dunia ini.
- Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari
sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain,
kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan
itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan
keluarga.
- Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak
harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat
dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang
pengalaman masing-masing, dsb.
- Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
- Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
3. Masyarakat
Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang
berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang
berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan
bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan
disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan
lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan
pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan
melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial
dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.
Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
- menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang
mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial
mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak
rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
- menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita
suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan
antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
- Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
- Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan
manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup
lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan
manusia tersebut.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :
- Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
- Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
- Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.
Pengertian Masyarakat
Dan Kebudayaan Masyarakat adalah kesatuan kehidupan manusia yang
berinteraksi menurt suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kata "Masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak yang artinya
adalah sebuah masyarakat adalah suatu jaringan yang menjalin
hubungan-hubungan antar individu yang memiliki ketergantungan satu sama
lain.Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Kemudian
menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
“Kebudayaan” atau Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Lati
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan jug sebagai
mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. masyarakat dan budayadalam hal
ini sebagai keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dari hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia melalui proses belajar. Oleh karean itu hampir seluruh tindakan
manusia adalah kebuidayaan karena hanya sedikit tindakan manusia yang
berasal dari naluri tanpa melalui proses belajar. kebudaayaan sering
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan kebudayaan juga
sering diartikan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta. Masyarakat
karya menghasikan kebudayaan benda yang menjadikan norma dan nilai
social untuk mengatur kehidulpan masyarakat. Adapun cipta merupakan
kemampuan mental dan kemampuan berfikir manusia yang menghasilkan
filsafat dan ilmu pengetahuan rasa dan cipta disebut juga kebudayaan
spiritual. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef Today Deal $50 Off
: https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off :
https://goo.gl/efW8Ef
Pengertian Masyarakat
Dan Kebudayaan Masyarakat adalah kesatuan kehidupan manusia yang
berinteraksi menurt suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kata "Masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak yang artinya
adalah sebuah masyarakat adalah suatu jaringan yang menjalin
hubungan-hubungan antar individu yang memiliki ketergantungan satu sama
lain.Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Kemudian
menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
“Kebudayaan” atau Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Lati
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan jug sebagai
mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. masyarakat dan budayadalam hal
ini sebagai keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dari hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia melalui proses belajar. Oleh karean itu hampir seluruh tindakan
manusia adalah kebuidayaan karena hanya sedikit tindakan manusia yang
berasal dari naluri tanpa melalui proses belajar. kebudaayaan sering
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan kebudayaan juga
sering diartikan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta. Masyarakat
karya menghasikan kebudayaan benda yang menjadikan norma dan nilai
social untuk mengatur kehidulpan masyarakat. Adapun cipta merupakan
kemampuan mental dan kemampuan berfikir manusia yang menghasilkan
filsafat dan ilmu pengetahuan rasa dan cipta disebut juga kebudayaan
spiritual. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef Today Deal $50 Off
: https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off :
https://goo.gl/efW8Ef
Pengertian Masyarakat
Dan Kebudayaan Masyarakat adalah kesatuan kehidupan manusia yang
berinteraksi menurt suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kata "Masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak yang artinya
adalah sebuah masyarakat adalah suatu jaringan yang menjalin
hubungan-hubungan antar individu yang memiliki ketergantungan satu sama
lain.Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Kemudian
menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
“Kebudayaan” atau Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Lati
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan jug sebagai
mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. masyarakat dan budayadalam hal
ini sebagai keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dari hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia melalui proses belajar. Oleh karean itu hampir seluruh tindakan
manusia adalah kebuidayaan karena hanya sedikit tindakan manusia yang
berasal dari naluri tanpa melalui proses belajar. kebudaayaan sering
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan kebudayaan juga
sering diartikan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta. Masyarakat
karya menghasikan kebudayaan benda yang menjadikan norma dan nilai
social untuk mengatur kehidulpan masyarakat. Adapun cipta merupakan
kemampuan mental dan kemampuan berfikir manusia yang menghasilkan
filsafat dan ilmu pengetahuan rasa dan cipta disebut juga kebudayaan
spiritual. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef Today Deal $50 Off
: https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off :
https://goo.gl/efW8Ef
Pengertian Masyarakat
Dan Kebudayaan Masyarakat adalah kesatuan kehidupan manusia yang
berinteraksi menurt suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kata "Masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak yang artinya
adalah sebuah masyarakat adalah suatu jaringan yang menjalin
hubungan-hubungan antar individu yang memiliki ketergantungan satu sama
lain.Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Kemudian
menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
“Kebudayaan” atau Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Lati
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan jug sebagai
mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. masyarakat dan budayadalam hal
ini sebagai keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dari hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia melalui proses belajar. Oleh karean itu hampir seluruh tindakan
manusia adalah kebuidayaan karena hanya sedikit tindakan manusia yang
berasal dari naluri tanpa melalui proses belajar. kebudaayaan sering
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan kebudayaan juga
sering diartikan sebagai semua hasil karya rasa dan cipta. Masyarakat
karya menghasikan kebudayaan benda yang menjadikan norma dan nilai
social untuk mengatur kehidulpan masyarakat. Adapun cipta merupakan
kemampuan mental dan kemampuan berfikir manusia yang menghasilkan
filsafat dan ilmu pengetahuan rasa dan cipta disebut juga kebudayaan
spiritual. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef Today Deal $50 Off
: https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off :
https://goo.gl/efW8Ef